BREAKING

Selasa, 21 Oktober 2014

Habitual Gratitude Warga Desa Patuanan

Temaram senja, menghantarkan kita untuk berhenti sejenak. Langit memerah diatas langit ranah jawa desa patuanan seolah menjadi saksi perjuangan seorang hamba mencari nafkah.

Foto Panoramio
Menjemput rezeki mulai dari sawah ataupun ladang, mulai dari berniaga ataupun seorang abdi negara seperti tak kenal henti menjaga dapurnya untuk tetap mengepul. 

Rezeki yang dibungkus hari ini dan dibawa pulang ke rumah menjadi penawar kesedihan dan menjadi simbol kebanggaan, walaupun dibalik itu semua harus ditukar dengan waktu & peluh yang bercucuran.

Desa Patuanan menawarkan sejuta pesona dengan hamparan sawah dan ladang yang tumbuh subur dan penuh keberlimpahan. Air mengalir menyusuri sungai kecil dekat pematang memberikan kehidupan. Pasar Jorogan yang ramai tatkala fajar hingga pagi menjelang, menambah denyut nadi perekonomian warga Patuanan dan sekitarnya.

Jalan Ke Dukuh Duwur
Allhamdulillah, untuk rezeki hari ini ya Allah, Habitual Gratitude yang selalu disenandungkan semoga akan membuka pintu Rezeki yang ladziz halalan dan toyiban. Sambil menunggu adzan maghrib berkumandang singkong rebus dan kopi item di seruput dengan perlahan. Saya yang mendescripsikan undur diri sampai ketemu di jalur kesuksesan, Wassallam

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

About ""

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.
Comments
2 Comments
Anonim mengatakan...

Lanjutkan

Musholah Al Hikmah mengatakan...

Subhanallah walhamdulillah :)

 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT