BREAKING

Selasa, 07 Oktober 2014

Belajar dari Kepala Desa Teladan

Kades Teladan
Dalam kurun waktu 10 Tahun Bapak Muhammad Effendi dianggap berhasil memimpin Desa Ilung Kec. Balai Alai Utara Kab. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Beliau berhasil membangun semangat gotong royong dan menghilangkan pelayanan berbau birokrasi dan bertele-tele, mulai dari pembuatan KTP, mengurus Akte lahir hingga  surat pernikahan, warganya tidak dipersulit. Bersih dari pungli (pungutan liar) dan selalu mengedepankan musyawarah bersama jika ada masalah.

Kades berusia 57 tahun itu berkata "kalau semangat gotong royong sudah bisa dan enggak ada lagi pamrih itu, ya pungli pelan-pelan bisa hilang. Sekarang alhamdulillah enggak ada tuh pungli di desa yang saya pimpin. Kalau betulin jalan rusak, bangun masjid semuanya gotong royong dan transparan"  news.detik.com

Beliau mengatakan awal perjuangan menjadi leader di desanya yang memiliki seribu jiwa dirasa cukup berat. Menurutnya, menyatukan pola fikir adalah perjuangan yang membutuhkan proses, Secara step by step akhirnya Bapak Kades yang humble dan kredibel ini aktif dari rumah ke rumah warga untuk berkomunikasi. Cara ini dilakukan hampir satu tahun periode kepemimpinannya. 

Sembari berkomunikasi dengan warganya, Bapak satu anak ini juga langsung mengarahkan jajaran perangkat kerja (pamong) untuk bisa melayani dengan sikap santun, ramah, sepenuh hati dan tanpa pamrih. Awalnya juga sangat sulit karena dirinya harus memberikan contoh langsung kepada bawahannya.

Karena berhasil merealisasikan pelayanan desa yang bersih akhirnya desa llung direkomendasikan pada tahun lalu untuk lomba ditingkat kabupaten yang akhirnya juara. Kemudian, selanjutnya maju ketingkat provinsi dan desa llung masuk dalam tiga besar.

Berkat kegigihannya membangun desa bapak kades Effendi diganjar menjadi Kepala Desa Teladan dan diundang ke gedung DPR/MPR di senayan Jakarta (Foto : HT)

Menurut pamiarsa bagaimanakah kinerja Kades Patuanan dan jajarannya dalam membangun desa? Insya Allah tak jauh berbeda ya kalo bukan sekarang mungkin suatu saat nanti.

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

About ""

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.
Comments
0 Comments
 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT