BREAKING

Sabtu, 13 September 2014

Great Woman : Ikhtiar Way Kaum Hawa dari Desa Patuanan

Musim silih beganti, akan tetapi roda kehidupan terus menggelinding sampai pada akhirnya dipanggil untuk pulang. Sedulur, Disalah satu sudut rumah yang bersahaja, tampak sekelompok kaum ibu tengah menganyam impiannya dibawah sinar bohlam yang sudah reman-remang.
Great Woman : Ikhtiar Way Kaum Hawa dari Desa Patuanan

Menjadi seorang tenaga ahli dibidang designer kukusan menjadi pilihan kaum ibu tersebut untuk menyambung hidup di dunia yang fana, tangan-tangan terampil bak mesin automatis yang bergerak cepat membentuk sebuah pola, dimana karyanya tersebut akan selalu dikenang (pewaris budaya) dan hasil tetesan keringatnya menjadi sumber kehidupan.

Cerita pilu Financially Incompetent (urip kurang layak) yang membelenggu di setiap episode kehidupan keluarganya, mereka mencoba untuk bangkit dan merubah paradigma yang sudah melekat. 

Peran serta kaum hawa di desa Patuanan dalam menunjang kehidupan keluarga, pantas untuk diacungi jempol. Berbekal ilmu katon yang didapat secara turun temurun beragam profesi seperti ; Buruh cuci, Tukang Gorengan, Buruh Sawah, Tukang Nganam Kukusan, Pedagang Sayuran, Asisten rumah tangga di saudi arabia  mereka lakoni dengan penuh dedikasi.
Great Woman : Ikhtiar Way Kaum Hawa dari Desa Patuanan

Masih ingatkah sedulur dengan kisah mak edoh yang penuh inspirasi, mak edoh adalah salah satu tempuh tiawon (bidadari dari langit-bahasa dayak) dari patuanan. begitulah kira-kira gambaran kisah kaum hawa di desa udik Patuanan. Personal Branding penuh dedikasi, pantang mengais-ngais rasa belas kasihan orang dan mandiri dalam berjuang melawan kerasnya kehidupan.

Beruntung bagi mereka yang masih memiliki suami, akan tetapi tak sedikit pula yang telah hidup menyendiri dan bertemankan sepi. Hadirin yang baik, cobalah beranjak sejenak dan bersilaturahmi dengan mereka yang tinggal di sebuah rumah yang berdebu, temboknya penuh lubang dan cahaya matahari masuk melalui genting yang sudah retak.

Tak sedikit mata ini menyaksikan kepedihan hidup kaum hawa yang berkubang dengan ketidakberdayaan dan kekurangan. Entah dari apa yang dilihat dan entah dari apa yang mereka ceritakan. Cerita mereka jauh dari fiktif belaka tapi realita yang berderaian air mata dari tiap kata yang keluar dari mulutnya.
Great Woman : Ikhtiar Way Kaum Hawa dari Desa Patuanan

Hidup dalam kesendirian dan bersetatus janda, dengan tubuh yang sudah lapuk temakan usia hingga kakinya tak mampu lagi untuk menopang berat badanya. Tongkat bambu menjadi penyanggah dan pembantu untuk menentukan arah dari matanya yang kabur dan bias melihat realita kehidupan.

"Ikhtiar Way" bukan semata hanya untuknya sendiri tapi teruntuk adiknya juga yang telah lama tergeletak dan tak mampu berdiri sendiri. Subhanallah. #Great Woman : Cerita Kaum Hawa dari Desa Patuanan

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

About ""

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.
Comments
0 Comments
 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT