"The Secret of an Abundant Life" Warga Desa Patuanan

Bagi seorang diaspora yang baru kembali ke kampung halaman setelah sekian tahun lamanya, mungkin mereka pangling dengan suasana kampung halaman. Jalan yang mulus hingga pelosok kampung, sarana penunjang kegiatan warga didirikan hingga sumur ataupun jamban di make up agar bisa dengan nyaman digunakan oleh setiap warga.

Pembangunan yang ada di Desa Patuanan selain dari kucuran dana PNPM juga berasal dari kantong pribadi swadaya masyarakat itu sendiri. Takjub rasanya melihat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa. Tenaga mereka dermakan dan sumbangsih kepingan rupiah mereka keluarkan.

Aliran dana yang menjadi amanah government hand dikelola semaksimal mungkin oleh uluran tangan-tangan warga yang belum terlalu berpengalaman. Habitual of giving tak hanya menempel pada suport program-program dari pemerintah. Akan tetapi tradisi ataupun ritual keagamaan yang diwarisi para leluhur juga kental dengan aroma rasa saling berbagi Seperti tradisi ; Sedekah apem, Bubur sura, bancakan, kekahan, maulidan dan lain sebagainya.

Sedekah yarnen (pembayaran pas panen) juga masih menjadi tradisi, sedekah ini biasanya untuk membantu pendanaan kas musholah, dari setiap kepala keluarga minimal satu liter beras mereka sisihkan. Receiving yang warga desa Patuanan terima dari invisible hand yang Maha kuasa nampak dari hasil bumi dan hasil usaha yang kudu disyukuri.

Cerita kelam yang mengharu biru tentang gagal panen rasanya belum pernah saya dengar dan rasakan. Mudah-mudahan cerita kesuksesan panen raya tersebut berlanjut hingga masa yang akan datang. Rasa untuk saling berbagi dan mensyukuri apa yang didapati oleh setiap insan di patuanan. Menjadi Abundant life atau berkelimpahan akan rahmat dan kasih sayang saking gusti Allah sing maha Sayang.

Kenikmatan udara yang dihirup dan dihembuskan secara perlahan, menjadi kalimat penutup dari rangkaian kisah The Secret of an Abundant life Warga desa patuanan. Alhamdulillah ya Allah,,

About "Administrator"

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.