BREAKING

Kamis, 26 Februari 2015

Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Bapak Onah, Pak Markim, Pak Kuwu Patah, Kades Kantun, Ibu Tuti, Pak Leginda dan Kuwu Aan Subhan adalah beberapa nama yang pernah menjabat sebagai seorang kuwu atau kepala desa di Desa Patuanan. Siapa yang tidak mengenal mereka di kampungnya sendiri, Mereka adalah tokoh-tokoh masyarakat sebagai human capital atau modal insani yang brillian di eranya masing-masing.
Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Melalui tangan dingin para kuwu, roda pembangunan di Desa Patuanan perlahan terus bergerak menuju arah yang tepat. Dengan kebijakan yang mengedepankan pro masyarakat, dampak kehadiran beliau begitu terasa untuk mewakili aspirasi masyarakat. 

Para kades tersebut mewakili sebuah tema human capital yang menjadi contoh paling jitu, bahwa human capital yang menentukan peradaban dan kebudayaan di Desa Patuanan. Nama merekapun akan tetap abadi dan akan selalu dikenang sebagai pelakon sejarah di ranah Desa Patuanan.

Menengok sepenggal kisah di beberapa tahun yang lalu. Mata ini seolah menjadi saksi isak tangis tentang Human Capital yang menjadi harapan warga tiba-tiba dipanggil pulang oleh Sang Maha Pencipta. Patuananpun berduka, langit kelabu mengantarkan kepergiaan sang kuwu idola sekaligus merontokan harapan warganya yang seolah ikut terkubur kedalam liang lahat.

Merinding rasanya. Ketika hampir semua warga tak mampu membendung rasa duka sekaligus mengadahkan kedua belah tangan untuk mendoakan kuwu yang masyarakat banggakan. "Ya Allah mugi-mugi amal ibadahe diterima lan diampuni dosa-dosane" suara lirih salah satu warga ketika melihat almarhum pak kuwu di bawa ambulance untuk dishalatkan di Masjid Al Musyarofah.
Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Itulah salah satu contoh ilustrasi Human Capital dari pribadi yang bernama Kuwu Aan Subhan Alm, ketika hidup begitu dibanggakan dan diharapkan dan ketika tutup usia namanya akan tetap harum dan menjadi salah satu kuwu yang dibanggakan.

Bukan aset fisik, kecanggihan tekhnologi ataupun modal finansial. Akan tetapi melalui human capital yang terlahir di perut desa Patuanan.  Mereka memberikan ilustrasi betapa luar biasanya desa Patuanan jika dikelola oleh potensi yang brilian yang mampu memberikan power ataupun value added yang bersifat dramatik dan positif.

Kisah pembangunan desa Patuanan menegaskan arti penting dari konsep human capital ; yakni bahwa modal kapabilitas, keterampilan dan kecerdasan sumber daya manusia merupakan elemen fundamental bagi kejayaan sebuah desa.

Bravo Kuwu Patuanan dan Bravo Desa Patuanan e sono orgoglioso di essere abitanti patuanan.

Baca Juga : 

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

About ""

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.
Comments
0 Comments
 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT