The Art Communication Skill ala Warga Desa Patuanan,,wuidih rada abot kayane kih :) Jadi begini ladies and gentleman. Ups, malah Jadi medok kebule-bulean ya. The Art Communication Skill lamun jare wong dukuh bewok si artine kurang lewih Sebuah seni keterampilan dalam hal berkomunikasi, Jadi seni dalam hal gaya bicara aja padu bae asal ngucaprak !!
Coba sedulur perhatikan tanpa disadari atau tidak, ketika turis asing asal ciborelang, nanggerang, heuleut, mindana, leuwimunding dan sekitarnya. Untuk pertama kalinya landing di kawasan Desa Patuanan dan foreign people tersebut memperhatikan wong patuanan lagi ngobrol dengan uplek-nya membahas sesuatu yang dianggap penting dan seru (jare dewek si kungkuh da).
Mayoritas mereka berbisik ataupun bergumam "Oge orang dieu mah hobi pisan pasea nya, ngomongna mani patarik-tarik kitu" bari jeung olohok dot com. Betul apa betul ? Kemudian sang oriundi asal Patuanan, dengan legowonya kulo nuwun sama tamu yang berasal dari luar desa tersebut "Adatnnya, ulah kaget, urang patuananmah da geus kasohor ari ngomong teh patarik-tarik siga jalema pasea we" kurang lebih seperti itu. *Maaf lamun salah :)
Tidak, tidak iya tidak semua seperti itu iya betul ! Kembali ke tema semula "The Art Communication Skills ala Warga Desa Patuanan" Mangga diminum dulu kopi itemnya. Beberapa tahun yang lalu saya pernah menyaksikan sesosok figur asli putra daerah, mampu membuat saya terhenyak menyaksikan sebuah parade komunikasi yang amat menggairahkan, inspiratif, simple dan sekaligus sarat dengan pancaran aura leadership yang berwibawa pas dan tidak bertele-tele khas seorang pejabat.
Dalam drama komunikasi tersebut, Kiranya kian meneguhkan dirinya sebagai one of the most outstanding communicators on Patuanan. Tak berlebihan rasanya jikalau saya menjulukinya demikian. Melalui aura kecerdasan dan keterampilannya menyulam kalimat demi kalimat, terlontar dari kuwu yang berperawakan tegap dengan suaranya yang ngebas dan menggelegar tersebut.
Penampilan The Kades (Alm) saat berpidato sungguh menawarkan sederet kisah pembelajaran yang amat kaya tentang apa itu manajemen komunikasi. Kan ana kuh sing ngomonge padu be tarik tapi beli berbobot lan mengedepankan emosi dan rasa paling bener jare dewek bae, peace ah !!!
Lalu apa The Art Communication Skill warga desa patuanan? Seni berkomunikasi warga Desa Patuanan pada umumnya menurut saya mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri hal tersebut bisa sedulur simak di Napak Tilas Bahasa Jawa Desa Patuanan, menggunakan dialek jawareh tapi secara fonetik terkesan lembut dan tidak medok. Dadi wong Patuanan si beli kaciri wong jawane
Dengan gaya bicara dengan nada yang tinggi dan agresif seperti halnya orang batak tapi masih mengikuti standar dan prosedur sesuai dengan culture yang sudah melekat. tanpa meninggalkan ciri khas kaum pedesaan yang terkesan hangat, adanya rasa hormat dan santun.
Jikalau diizinkan blog ini ingin menyampaikan, Berbicaralah dengan santun, persuasif (tidak memaksa) dan respek terhadap lawan bicara (tanpa merendahkan). Orang bijak mengatakan Berhati-hatilah kalau lidahmu akan memukul lehermu sendiri.
"Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi memberikan kejelasan" maka dari itu The Art Communication Skills ala Warga Desa Patuanan dicukupkan sekian. Wassalam
Baca Juga :