Belajar Jurus Memperbaiki Lampu Hemat Energi

Disebuah bengkel minimalis di sebelah jalan raya blok senin katimaha Desa Patuanan, terlihat beberapa lampu pijar yang berserakan. Disanalah pria paruh baya dengan telaten ngopeni / dangdani beragam lampu fluorescent (TL) atau biasa disebut lampu neon.

Ternyata lampu yang terkenal sebagai lampu hemat energi tersebut, milik pelanggan yang biasa meminta jasa service kepadanya. tak heran jasanya semakin dibutuhkan seiring pertumbuhan pengguna lampu neon yang menjadi pilihan warga Desa Patuanan pada umumnya.

Harganya yang mahal tapi memiliki daya pijar jauh lebih lama dibandingkan bolham biasa. Dari pada mengeluarkan kocek lagi untuk membeli lampu baru seharga 15 - 60 Ribu, lebih baik memberikan upah kepada penyedia layanan jasa service lampu. Tak lebih dari 8 Ribu rupiah saja, lampu yang sudah almarhum bisa disulap kembali berpijar.

Bermodalkan peralatan tempur miliknya, seperti ; Multitester, Solder, Timah, Obeng Minus dan Kabel (Secukupnya), beliau siap membangkitkan lampu neon yang sudah mati (off). Dengan perlahan bapak satu anak ini mulai menggerakan tangannya dan mengeluarkan jurus-jurusnya.

1# Jurus membuka casing lampu dengan menggunakan obeng minus (-)

2# Jurus Mendeteksi lampu dengan menggunakan multitester ; Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan ohm meter x1, apabila menunjukan angka sekitar 2-8 ohm pada masing-masing kutub maka lampu tersebut dapat dikatakan dalam keadaan baik.

3# Jurus Menerawang Kerusakan pada Rangkaian ;

- Cek Elco Filter biasanya melembung ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt

- Cek Resistor 2,2 - 10 ohm dua buah, yang terhubung ke kaki emitor transistor

- Cek resistor 15 - 20 ohm dua buah, yang terhubung ke kaki basis emitor

- Cek Transistor type MJE 13003 ; 2 buah

Bila semua komponen tersebut dalam keadaan baik-baik saja alias tidak rusak akan tetapi lampu tersebut masih mati bae. Maka cobalah untuk mengganti kondensator tantalum 3,9 nf - 4 nf / 1200 volt. Kondensator berfungsi sebagai starter lampu yang terhubung langsung ke salah satu kutub neon.

Bila kasus begini "Lalu, Bagaimana Jika lampu neonnya yang rusak dan rangkaiannya masih OK ?"

Beliau menjawab "Ya gampang, sok tuku lampu neon biasa seng hargane aja rarang-rarang tapi lamun bisa merk philips. Terus hubungkan kedua kutub neon dengan cara disolder, Hasilnya ? Insya Allah jauh lebih terang dan lebih hemat seperti lampu bermerk pada umumnya.

Bagaimana pamiarsa, gampang apa gampang ? jadi, anggaran untuk membeli lampu neon bermerk bisa dipangkas dengan merekondisi lampu neon tersebut di bengkel rumah panjenengan masing-masing. Mungkin itu saja yang bisa disajikan hari ini, Mang Yayan tuku solasih. Cukup sekian dan terima kasih. Wassalam.

About "Administrator"

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.