Menyulap Botol Plastik Menjadi Lampu Tenaga Surya Untuk Desa

Lampu tenaga surya yang mengandalkan panel surya dan baterai sebagai penampung energi sudah beredar luas dipasaran. Namun dengan sedikit sentuhan tangan-tangan kreatif sebuah botol bekas dapat dijadikan lampu penerangan dengan menggunakan tenaga surya. Akan tetapi ide kreatif ini memiliki kelemahan yang bisa dengan mudah ditebak, apa itu ? apa hayooo

Pada ruangan-ruangan tertentu di rumah sedulur sedaya, mungkin ada ruangan tertutup sehingga matahari sulit untuk menembus masuk dan menerangi ruangan tersebut. Apabila sedulur menggunakan lampu listrik bukan pada waktunya (malam hari) maka Electric expense (beban listrik) akan berdampak semakin dalam merogoh kantong. BBM naik tarif dasar listrik naik, duh #sakitnya tuh disini.

Botol plastik bekas merupakan salah satu sampah non organik yang bisa saja mencemari perairan yang ada di Desa serta biota yang hidup di dalamnya. Oleh karena itu, limbah botol bekas perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya salah satunya adalah untuk menyulap botol plastik menjadi lampu tenaga surya. Ide simplicity ini akan berdampak power full terhadap botol-botol plastik, penerangan, ekonomi dan lingkungan. Sedulur yang baik, sampean tertarik untuk membuatnya ? berikut sajian exclusivenya ;

Bagaimana ? dalam hati sedulur mungkin berkata "gampang temen ya, mengkonon si kita gah bisa" (sambil garuk garuk kepala). Sebenarnya pada malam hari juga bisa asalkan sinar sang rembulan mampu menembus botol plastik tersebut dan kemudian membiaskannya sehingga mampu menerangi kegelapan di setiap sudut ruangan.

Bagi warga desa, inovasi ini bisa berarti menghemat pengeluaran untuk biaya penerangan. Harga bahan bakar minyak bersubsidi sudah naik, sedangkan tarif dasar listrik tinggal menunggu waktunya saja. Bukankah Inovasi ini sangat perlu untuk dicoba? thats all pamiarsa. Titip salam hormat saya untuk keluarga sampean sedaya ya. Wassalam

About "Administrator"

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.