BREAKING

Senin, 27 Juli 2015

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015

Ditengah carut-marutnya kondisi Persepakbolaan negeri ini, Hingar bingar antusiasme sepak bola masih menggema. Terbukti, disalah satu pelosok desa di negeri ini. Desa Patuanan menggelar sebuah turnamen bal balan antar blok. Djanur Wenda Cup 2015 adalah sebuah turnamen minimalis yang diselenggarakan oleh Karang taruna Djanur Wenda yang dinahkodai sodara Risman.

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015
Sang Juara Blok Senin Katimaha
Turnamen yang diikuti oleh Blok Senin sampai Blok Minggu Plus Tim Aparatur desa Patuanan bentukan Bapak kuwu Uha Suhadi sebagai pelengkap 8 tim yang akan bertanding. Hiburan pasca hari raya sekaligus ajang silaturahmi antar suporter diatas karpet hijau, mampu menyedot animo masyarakat. 

Sebuah hajatan besar ditengah-tengah wong pada sibuk menggandan lan sowan meng petilasan bisa dikatakan cukup sukses digelar. kekurangan disana sini mampu di blur kan dan diminimalisir oleh panitia senior yang wara-wiri hilir mudik dipinggir lapangan. eling-eling wong tua ya wa :) 

Tim marketing dan branding Djanur Wenda Cup 2015 mampu melobi dan menarik simpati pengusaha lokal untuk ikut berpartisipasi. Umbul-umbul dari brand supported acara porblok tersebut, berjejer rapi menghiasi sudut lapangan sepak bola Desa Patuanan. Mulai dari Indah Group, Goble, Riyan Motor, Dena Parfum, Ridho Motor, Club dll (tanpa mengurangi rasa hormat tidak menyebutkan satu persatu)

Singkat cerita. Pluit tanda pertandingan berakhir sudah dibunyikan. Turnamen antar blok melahirkan para pemenang. Juara Pertama diraih oleh Blok Senin katimaha setelah menaklukan lawan tangguh Blok Jum'at dengan young guns-nya. Blok senin boleh sedikit berbangga karena ini gelar kesekian kalinya dibawah naungan Bintang Timur FC. Dengan mengandalkan bintang lawas gelar bergengsi porblok berhasil direbut dari Juara bertahan Blok selasa yang menurunkan skuad mudanya.

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015
Simbolis : Panitia dan Sponsor 
Juara 3 dan 4 digenggam erat oleh Blok Sabtu dan Blok Rabu. Sedangkan Juru gedor yang didaulat menjadi top skor adalah Apop dari Blok Sabtu yang merupakan kapten dari Kesebelasan Ocax-Acix FC. Pemain terbaik turnamen ini adalah Bagas (Blok Minggu) yang konon katanya disengketakan Oleh blok Sabtu dan Minggu. Tak heran pemain berwajah ganteng permanen ini menjadi rebutan, diaberhasil menyisihkan nama-nama besar aktor lapangan sepak bola Desa Patuanan, Seperti Apop, Kecik dan Aris untuk menjadi yang terbaik di ajang tahunan pasca Lebaran.

Blok kamis menjadi kejutan, Blok perbatasan antara Sindanghaji dan Patuanan ini berhasil menjadi terpaporit. Tak hanya para juara yang tersenyum bangga. Akan tetapi para pedagang di emperan lapangan juga merasakan bahagia. Karena Mang Sunjaya Cs ikut mencicipi manisnya rezeki berkat turnamen ini.

Tensi sempat memanas tapi meredam dengan sendirinya. Loyalitas suporter yang ditunjukan untuk mendukung tim kesayangan memuai dan menghilang diluar lapangan. Buktine pas ketemu dikondangan tetep guyon bari memeseman. 

Inilah bukti human resouces paten wong Patuanan. dengan dukungan goverment hand Bapak Kuwu beserta jajaran. Karang taruna, Pelaku sepak bola, aparat keamanan. suporter, stakeholder dan para pedagang. Hajatan akabar bertajuk Djanur Wenda Cup 2015 berakhir dengan Happy Ending.

Mari bersulang dengan segelas wedang putih dan semangkok bubur ayam untuk merayakan kesuksesan, Selamat untuk para pemenang. Salam olah raga !!!

Baca Juga :

Bagikan ke :

Facebook Google+ Twitter Digg Technorati Reddit

About ""

Maturnuwun sudah berkunjung di Blog Desa Patuanan, Silahkan barang kali ada yang ingin sedulur disampaikan (Poskan komentar > tinggalkan komentar > publikasikan) dan Ikuti (G+) Man Behind The Blog. Mksh.
Comments
0 Comments
 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT