BREAKING

Kamis, 12 November 2015

Blog Desa Patuanan Terjangkit Virus Wajam

Perlahan bibit yang disemai di blog desa patuanan, mulai tumbuh dan muncul dipermukaan. Artikel-artikel yang disajikan secara khas dengan gaya yang pulen telah di konsumsi banyak pembaca baik warga lokal maupun luar Desa Patuanan.
Blog Desa Patuanan Terjangkit Virus Wajam

Blog dengan cita-cita (yang belum tersampaikan) cita-cita ingin menyajikan tulisan yang diunggah setiap hari Senin dan kamis ini, mendapatkan perhatian dari wajam. Mungkin bagi orang awam di dunia perbloggan, "wih hebat blog desa patuanan wis ana iklane, iklan seng luar negeri maning, prok prok prok" (sambil tepuk tangan).

Blog desapatuanan.blogspot.com. Blog yang diupdate oleh seorang newbie, yang kurang melek tekhnologi ini. terinfeksi oleh program wajam. Wajam si apa mang ? mungkin itu pertanyaan personal yang buta akan pengetahuan si wajam. Inget ya dudu wajan, he he

Mungkin sedulur, sering berselancar di dunia maya menggunakan firefox, internet explorer ataupun google chrome, tanpa disadari ataupun tidak iklan yang bertuliskan wajam ads telah bersemayam di komputer sampean. Wajam didistribusikan oleh freeware dan shareware yang tujuan adalah uang yang berasal dari "iklan yang dipaksakan" tanpa kulonuwun kepada siempunya personal komputer.
Blog Desa Patuanan Terjangkit Virus Wajam

Ya Wajam, wajam adalah sejenis spesies search engine jenis plugin browser diinstal pada komputer melalui program freeware pihak ketiga. Tentunya wajam memberikan efek samping seperti : mengubah pengaturan browser, seperti mesin pencari default tanpa sepengetahuan user. Wajam memanglah pantas disebut teliksandi wajam dianggap seonggok adware, aplikasi yang melacak aktivitas browsing untuk tujuan advertising (iklan.). 

Untuk sedulur blogger wabilkhusus wong Patuanan, yang terkena infeksi serupa. Berikut akan saya lampirkan resep-resep dan penangkalnya. Jangan lupa baca basmallah ya wa : 
- Pertama Klik Menu Star
- Piluh Menu Control Panel, Kemudian
- Uninstall program aplikasi wajam

Mudah-mudahan virus wajam, segera diangkat dan menghilang forever lan never ya wa. Salam hangat untuk keluarga dirumah, jaga kesehatan di musim penghujan. Wassalam

Baca Juga :

Kamis, 05 November 2015

Tukang Kebab Patuanan (Pengen) Naik Haji, Begini Caranya

Terinspirasi dari sebuah serial sinetron TBNH atau tukang bubur naik haji yang ditayangkan RCTI. Tukang kebabpun jadi termotivasi, Judule kasirian bokatan bae digawe film ya wa. Dimulai dari sebuah niat untuk menjadi tamu Allah dan dorongan dari orang tua. Bismillah saja saya dan istri memberanikan diri mengetuk pintu Bank Bri Syari'ah di Majalengka untuk membuka rekening haji.
Tukang Kebab Patuanan (Pengen) Naik Haji, Begini Caranya

"Do'akaken ya, moga-moga gagian lunas, waras lan cekas" Aamiin. Rupanya berita saya dan istri berkeinginan untuk menunaikan rukun iman yang kelima ini mulai menyebar. Beberapa kerabat bertanya tentang bagaimana cara daftar haji, untuk itu dalam kesempatan yang baik ini saya ingin membagikan pengalaman pribadi dan jare wong seng pun mangkat meng tanah suci.

Sedulur yang baik, sebenere ada dua jalur ataupun cara penyelenggaraan haji di Indonesia : Yang pertama diselengarakan oleh pihak Pemerintah yang biasa disebut Haji reguler dan yang kedua yaitu diselenggarakan oleh pihak swasta yang dulu disebut haji plus sekarang menjadi haji khusus.

Perbedaannya mungkin sedulur sudah mengetahuinya ya, ana harga ana rupa lamun jare mang boyo si. Tapi selain dari segi fasilitas dan jumlah nominal setorannya. Peserta haji reguler akan menginap selama 40 hari di tanah suci sedangkan jamaah ONH Plus cukup menginap selama 25 hari saja.

Trus, cara daftar hajinya bagaimana? berikut sajian menu khusus untuk calon haji orang Patuanan (kula doakaken ya pamiarsa) mangga dibaca :

1# Membuka Rekening Tabungan Haji

Silahkan datang langsung ke Bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai Bank Penerima setoran dana haji. Sepertihalnya : Bank Bri, Bri Syariah, BNI, BTN, Bank Mandiri dan beberapa lainnya. Sedulur tinggal datang langsung ke bank tersebut untuk mengisi formulir yang sudah disediakan oleh Customer service. Bapak lan mimi cukup bawa KTP baik asli maupun copy serta NPWP sebagai syarat administrasi.

Kemudian melakukan transaksi setoran awal minimum sebesar Rp. 500.000,-. Tabungan ini bersifat free biaya admin, tanpa bunga dan tanpa ATM, untuk setoran selanjutnya minimal Rp. 100.000,- saja. Jika tabungan sedulur sudah menyentuh angka Rp. 25.506.000 maka sedulur sudah boleh untuk mendaftar ke kementrian agama untuk mendapatkan SPPH dan Nomor porsi haji.
Tukang Kebab Patuanan (Pengen) Naik Haji, Begini Caranya

2# Surat Keterangan Sehat dan Golongan Darah 

Surat keterangan kesehatan ini nantinya akan dibawa ke kemenag beserta buku tabungan haji.  Tapi ada juga yang mengatakan bahwa surat keterangan sehat tersebut tidak diperlukan. Update terus aja ya, takon bae ning wa haji sing dau mangkat.

3# Pas Foto Haji

Pas foto harus dilakukan di Kantor Kemenag. Biaya fotonya "kurbih" sekitar Rp. 70.000,- sudah termasuk CD dan beberapa lembar foto berbagai ukuran sesuai yang dibutuhkan. Aja difoto dewek ya karo camera c60 wa bokan ditolak. Ketentuan foto adalah 80%  wajah dengan background putih dengan memakai jilbab.

4# Menyerahkan Syarat Pendaftaran Ke Bagian Pelayanan Haji

Jika posisi sedulur sudah dikantor Kemenag langsung saja menuju ke bagian pelayanan haji. Diruang tersebut sedulur akan diarahkan untuk cek kelengkapan berkas dokumen pendaftaran haji, diantaranya :
-Foto copy KTP
-Foto copy Kartu Keluarga
-Foto copy salah satu dokumen (Akte kelahiran/ Surat Nikah / Ijazah)
-Foto copy Rekening Bank
Dokumen-dokumen tersebut dibuat rangkap 3

5# Mengisi Formulir Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH)

Formulir pendaftaran pergi haji dapat diperoleh di Kantor Kemenag. Setelah prosesi pengisian formulir dan cek perlengkapan syarat-syarat, barulah sedulur akan mendapatkan SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji) untuk diserahkan ke Bank yang menyimpan tabungan haji sampean.

6# Menyerahkan SPPH dan Mengajukan Porsi Haji

SPPH yang diperoleh dari Kementrian Agama tadi, sedulur serahkan ke bagian CS (Customer Service) untuk pendebetan buku tabungan haji guna memperoleh nomor porsi haji.

7# Melapor ke Kantor Kementrian Agama

Jikalau sedulur sudah mendapatkan porsi haji, langkah selanjutnya adalah ke kantor Kementrian Agama (Lagi). untuk melaporkan bahwasanya sedulur sudah melakukan pendebetan. bahasa aluse wis nyairaken duit go nebus antrian mangkat haji. 

Semua proses diatas dapat dilakukan oleh sedulur seorang diri tanpa calo ataupun oknum berseragam yang menawarkan bantuan dengan tarif tertentu. Setelah semua beres sedulur bisa duduk santai sambil ngopi-ngopi dan menunggu hasil tahun berapa sedulur berangkat ke tanah suci.

Cek tahun keberangkatan haji dapat diakses disini : http://kemenag.go.id 
Baca juga : Nomor Porsi Haji dan Estimasi Tahun Keberangkatan


Senin, 02 November 2015

Blogger Patuanan "Aja Sampe Kaya Damar Kaanginan"

Sedulur blog Desa Patuanan ingkang kula hormati. Musim telah berganti, musim kemarau panjang yang melanda negeri ini perlahan diguyur tetesan hujan hampir setiap hari. Tak terasa blog desa Patuanan yang banyak mendapatkan apresiasi telah cukup lama hibernasi.
Blogger Patuanan "Aja Sampe Kaya Damar Kaanginan"

Perlahan nyala api untuk ngeblog di blog desa Patuanan ini mulai mengecil. Wis kaya damar kaanginan tapi jangan sampai api ini padam. Blog yang diracik seorang diri dari rutinitas yang padat, menjadi tantangan tersendiri. Banyak sekali informasi yang hendak disajikan kehandai taulan. Tapi apalah daya seni merangkai kata tak semudah membalikan telapak tangan.

Dibalik meja saya senantiasa menjaga cita rasa tulisan agar tetap terjaga ketika dihidangkan. Tetap pulen gurih dan mudah dicerna oleh warga desa Patuanan. Mungkin sebagian sahabat saya mengatakan, kalo koki blog desa Patuanan gemar jalan-jalan di gerai microblogging seperti halnya : Twitter & Facebook.

Tapi itu tidak sepenuhnya benar, karena saya bukan type orang yang suka nongkrong di media sosial seharian. Mood yang berkurang dan rasa lelah dengan dunia perniagaan membuat saya memutuskan untuk berhenti sejenak.

Akan tetapi rasa cinta akan desa Patuanan dan hobi menggoreng kalimat demi kalimat yang dituangkan dalam wajan blog Desa Patuanan, Di musim penghujan ini saya kembali, sekedar tuk berbagi keresahan yang ada dan menyajikan informasi terkini di ranah jawi ini.

Aja sampe kaya damar kaanginan, nyala apai Blog desa Patuanan akan semakin terang hingga menembus kegelapan dan ketidaktahuan warga desa patuanan. Sehingga menu yang sudah mempur dari seorang pemuda desa bisa disajikan setiap hari senin dan kamis secara istiqomah. Aamiin :D
Blogger Patuanan "Aja Sampe Kaya Damar Kaanginan"

Salam hormat saya untuk keluarga pembaca dimanapun anda berada. Mangga diwaca berita lainnya disini

Senin, 17 Agustus 2015

Desa Patuanan, Ayo Kerja Untuk Dirgahayu RI ke 70

Sang surya belumlah terbit dengan sempurna dari ufuk timur. Kicauan merdu yang mendayu-dayu saling bersahutan menyambut pagi dengan sejuta simponi. Burung-burung melompat perlahan diranting dan menggugurkan dedaunan yang menguning. Suasana hening khas pedesaan tiba-tiba pecah, membelah kesunyian. Suara dibalik surau, membuatku terhenti sejenak menikmati suasana indah yang disuguhkan sang Maha Pencipta.
Desa Patuanan, Ayo Kerja Untuk Dirgahayu RI ke 70

"Perhatian, perhatian, perhatian" itulah kalimat khas pembuka, Bapak RT yang menghimbau warganya untuk bergegas menuju kediamannya. Desa Patuanan, yang sudah bersolek dengan khiasan warna warni yang didominasi merah dan putih, bersiap menyambut HUT RI Ke 70.

Warga sudah berkumpul, aroma kopi hitam yang semerbak, menggodaku untuk menyeruputnya secara perlahan. Rengginang, opak dan buras menjadi teman setia di setiap tegukan. Nikmate masih kebayang masyarakat tumplek blek geguyonan lan jabur bebarengan. Mungkin memeriahkan hari jadinya republik ini seolah menjadi ritual wajib di kampung ini.
Desa Patuanan, Ayo Kerja Untuk Dirgahayu RI ke 70

Dengan tema, Kerja kerja dan kerja. Segerombolan anak muda tiba-tiba menampakan diri dengan dandanan ala kontraktor dan pekerja pengaspal jalan. Kendaraan yang sudah dipoles menyerupai kendaraan "Slender" menjadi pusat perhatian dan wargapun berhamburan untuk melihatnya tanpa dikomando.

Baca Juga : Sepenggal Kisah Tentang Human Capital di Desa Patuanan

Tak hanya mobil, sepeda motor, sepeda bahkan pedati menjadi alat show time warga sekitar untuk menunjukan eksistensinya. Arak-arakan yang padat merayap berjalan beriringan, disambut meriah dipelataran desa Patuanan. Bapak kuwu uha suhadi beserta jajaran, sesekali memberikan intruksi sembari menunggu kelompok dari blok yang lain datang.

Duta dari setiap blok sudah berkumpul, mulai dari bocah berseragam sampe pak kolot renta yang tak mau ketinggalan. Klakson dan sirine sudah berbunyi kencang sebagai tanda rombongan Desa Patuanan perlahan move on untuk menuju Alun-alun Kecamatan Leuwimunding.

Sepanjang jalan dari Desa Patuanan, Tanjung Sari hingga Leuwikujang. Penuh sesak dengan barikade tiap-tiap desa yang seolah berlomba menunjukan karya dan kreativitas human resource-nya. Iring-iringan para simpatisan tujuh belasan nampak begitu tertata yang diselingi canda dan tawa.

Slender, Kendaraan dengan tema sasak plengkung sudah masuk area Kecamatan dan para wargapun sudah bersiap untuk mengikuti upacara 17 Agustus. Peluh yang bercucuran, lipstik yang memudar, celak yang bleberan tak mengurangi rasa patriotisme dari warga Desa Patuanan.

Sampai jumpa dilain kesempatan. Ayo Kerja, kerja dan kerja. Dirgahayu Bangsaku dan Jayalah Negeriku. Allahu Akbar ! Baca artikel pang angate disini

Senin, 27 Juli 2015

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015

Ditengah carut-marutnya kondisi Persepakbolaan negeri ini, Hingar bingar antusiasme sepak bola masih menggema. Terbukti, disalah satu pelosok desa di negeri ini. Desa Patuanan menggelar sebuah turnamen bal balan antar blok. Djanur Wenda Cup 2015 adalah sebuah turnamen minimalis yang diselenggarakan oleh Karang taruna Djanur Wenda yang dinahkodai sodara Risman.

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015
Sang Juara Blok Senin Katimaha
Turnamen yang diikuti oleh Blok Senin sampai Blok Minggu Plus Tim Aparatur desa Patuanan bentukan Bapak kuwu Uha Suhadi sebagai pelengkap 8 tim yang akan bertanding. Hiburan pasca hari raya sekaligus ajang silaturahmi antar suporter diatas karpet hijau, mampu menyedot animo masyarakat. 

Sebuah hajatan besar ditengah-tengah wong pada sibuk menggandan lan sowan meng petilasan bisa dikatakan cukup sukses digelar. kekurangan disana sini mampu di blur kan dan diminimalisir oleh panitia senior yang wara-wiri hilir mudik dipinggir lapangan. eling-eling wong tua ya wa :) 

Tim marketing dan branding Djanur Wenda Cup 2015 mampu melobi dan menarik simpati pengusaha lokal untuk ikut berpartisipasi. Umbul-umbul dari brand supported acara porblok tersebut, berjejer rapi menghiasi sudut lapangan sepak bola Desa Patuanan. Mulai dari Indah Group, Goble, Riyan Motor, Dena Parfum, Ridho Motor, Club dll (tanpa mengurangi rasa hormat tidak menyebutkan satu persatu)

Singkat cerita. Pluit tanda pertandingan berakhir sudah dibunyikan. Turnamen antar blok melahirkan para pemenang. Juara Pertama diraih oleh Blok Senin katimaha setelah menaklukan lawan tangguh Blok Jum'at dengan young guns-nya. Blok senin boleh sedikit berbangga karena ini gelar kesekian kalinya dibawah naungan Bintang Timur FC. Dengan mengandalkan bintang lawas gelar bergengsi porblok berhasil direbut dari Juara bertahan Blok selasa yang menurunkan skuad mudanya.

Sepotong Cerita di Balik Djanur Wenda Cup 2015
Simbolis : Panitia dan Sponsor 
Juara 3 dan 4 digenggam erat oleh Blok Sabtu dan Blok Rabu. Sedangkan Juru gedor yang didaulat menjadi top skor adalah Apop dari Blok Sabtu yang merupakan kapten dari Kesebelasan Ocax-Acix FC. Pemain terbaik turnamen ini adalah Bagas (Blok Minggu) yang konon katanya disengketakan Oleh blok Sabtu dan Minggu. Tak heran pemain berwajah ganteng permanen ini menjadi rebutan, diaberhasil menyisihkan nama-nama besar aktor lapangan sepak bola Desa Patuanan, Seperti Apop, Kecik dan Aris untuk menjadi yang terbaik di ajang tahunan pasca Lebaran.

Blok kamis menjadi kejutan, Blok perbatasan antara Sindanghaji dan Patuanan ini berhasil menjadi terpaporit. Tak hanya para juara yang tersenyum bangga. Akan tetapi para pedagang di emperan lapangan juga merasakan bahagia. Karena Mang Sunjaya Cs ikut mencicipi manisnya rezeki berkat turnamen ini.

Tensi sempat memanas tapi meredam dengan sendirinya. Loyalitas suporter yang ditunjukan untuk mendukung tim kesayangan memuai dan menghilang diluar lapangan. Buktine pas ketemu dikondangan tetep guyon bari memeseman. 

Inilah bukti human resouces paten wong Patuanan. dengan dukungan goverment hand Bapak Kuwu beserta jajaran. Karang taruna, Pelaku sepak bola, aparat keamanan. suporter, stakeholder dan para pedagang. Hajatan akabar bertajuk Djanur Wenda Cup 2015 berakhir dengan Happy Ending.

Mari bersulang dengan segelas wedang putih dan semangkok bubur ayam untuk merayakan kesuksesan, Selamat untuk para pemenang. Salam olah raga !!!

Baca Juga :

Kamis, 12 Maret 2015

Selamat Datang di Facebook Desa Patuanan

Setelah beberapa bulan mengudara dan menyajikan beberapa menu aksara kepada seluruh pembaca.  Pada akhirnya tertanggal 5 Maret 2015 akun resmi di sebuah media sosial dipublikasikan. Facebook Desa Patuanan secara resmi diperkenalkan ke warga desa Patuanan. Selamat Datang di Facebook Desa Patuanan
Selamat Datang di Facebook Desa Patuanan

Selaku founder blog desa patuanan, saya selalu berusaha menyajikan tulisan-tulisan yang bermanfaat, inspiratif dan pulen agar bisa dikonsumsi oleh warga desa Patuanan pada khususnya. Saya juga terus berusaha untuk mencoba mengikuti selera dan cita rasa para pembaca. 

Dengan menaburi bumbu-bumbu bahasa ibu javanese language khas desa Patuanan. Dan ditaburi toping-toping culture yang kental uplek cirine wong patuanan. Semoga karya sederhana ini dapat diterima oleh semua kalangan. Sekarang adalah zamannya Digital dengan hadirnya blog khusus wong patuanan dan facebook khusus desa patuanan agar semakin mempermudah untuk share  informasi tentang desa Patuanan ,Lamun jare paribahasa Segalane wis ana ning genggaman tangan (HP).

Dibutuhkan endurance, konsistensi dan istikomah tingkat tingggi, jare kita ci he he..untuk menulis di blog ini, agar bisa selalu update untuk menghidangkan sajian aksara yang pulen, mempur dan membumi setiap hari senin dan kamis pagi.

Memanglah angel bertubi-tubi untuk bisa ngupdate secara konsisten dalam hal berbagi informasi yang memiliki cita rasa yang tinggi. Kadang-kadang ide yang sudah menggumpal dikepala perlahan memuai dan menghilang dengan sendirinya. Duh mengkenen temen rasane

Tapi selaku produk asli Patuanan. Cuma ini yang bisa saya lakukan untuk ikut andil membangun desa Patuanan, dengan apa yang saya bisa yang belum sempat terucap tapi saya tuangkan kedalam bentuk tulisan. Kula dudu sapa-sapa, dudu wong penting apa maning anak pejabat :D , tapi dari relung hati yang teramat dalam saya harus melakukan sesuatu yang positive untuk Desa saya Desa Patuanan. Walaupun dibagian terkecil dan dibarisan terbelakang.

Nyuhun dihapunten, lamun ana salah kata or kefakiran akan informasi dari blog sing diuleni deneng kula ya pamiarsa. Akhirkata mari sama sama kita berdo'a, semoga blog ini mampu update secara konsisten dan contentnya selalu memberikan inspirasi

Salam hormat saya untuk para sedulur dimanapun sampean berada "Selamat Datang di Blog Desa Patuanan dan Selamat Datang di Facebook Desa Patuanan" Wassalam

Baca Juga :
Do u know Desa Patuanan ?
Patuanan Dalam Narasi dan Deskripsi
Fakta Unik Desa Patuanan
Patuanan Factor (Hastag Indahnya Hidup Di Desa)
Behind The Scenes : Kisah Pemuda Djanur Wenda, Sepakbola Desa Patuanan

Kamis, 05 Maret 2015

Menggoreng (Kembali) Gurihnya Usaha Kerupuk yang sudah lapuk

Kepulan asap home industri kerupuk yang berlokasi di jalan raya dukuh katimaha sudah tak tampak lagi. Di home industri itulah Sosok pebisnis yang telah menorehkan jejak mendalam dalam dunia wirausaha di dukuh katimaha, terpaksa menghentikan usahanya untuk sementara.
Menggoreng (Kembali) Gurihnya Usaha Kerupuk yang sudah lapuk

Sosok inspiratif yang membentangkan sejumput harapan untuk warga sekitar, agar bisa ikut menikmati hasil roda usaha yang tengah digulirkan perlahan mulai tak terdengar. Kepulan asap kerupuk berubah menjadi kepulan asap berbau kemenyan yang menandai gugurnya usaha yang dirintis dengan susah payah dan penuh perjuangan.

Mang Iwan selaku owner terpaksa gantung sepatula lebih awal. Beragam permasalahan merongrong usahanya, baik datang dari inside ataupun outside perusahaannya. Mang Iwan hanya tertegun memandangi sisa-sisa kejayaan kerajaan bisnisnya dan berharap keajaiban akan datang dan dewi fortuna memeluk erat badannya yang mulai gontai.

Ketika dalam sebuah kesempatan, saya sempat bercengkrama dengan bapak satu anak ini. Nyala api kegigihan untuk membangun kembali usahanya seolah tak pernah padam. Dibalik sosoknya yang bersahaja saya banyak belajar. Ternyata di balik perangainya yang pendiam, Beliau cukup faham dengan ilmu menejemen usaha.

Beliau menawarkan sistem bagi hasil dengan siapa saja calon investornya, dengan bahasa yang di mix sunda dan jawa beliau menjelaskan semuanya, baik dari sistem usaha, cara kelolanya maupun bagi hasilnya. dalam hati ini saya berkata "Subhanallah, luar biasa...Mudah-mudahan  kula ana rezeki bari bisa bantu sampean ya mang iwan" Seolah sorot matanya berbicara karena disana ada kejujuran dan keinginan yang besar untuk meyakinkan saya atau siapapun yang diajaknya untuk berbicara.

Salah satu penyebab gulung tikar usahanya adalah masalah klasik yang mendera yakni permodalan. Investor yang dulu menjanjikan capital seolah lepas tangan dan melambaikan tangan. Tak patah arang perjuangannya untuk mendapatkan guyuran modal sampai juga di pintu Bank swasta. Tapi suara bunyi telepon genggam di senja kala memupuskan harapan, karyawan bank tersebut tidak mengabulkan permohonan peminjaman modal usaha. Duh...Sakitnya tuh disini ya mang :(

Padahal jika modal sudah dalam genggaman. Beliau bercita-cita ingin membangun kembali usahanya di daerah gunung, mulai lagi dari nol dan menjalankan usahanya sendiri tak terlalu banyak campur tangan dan tak terlalu banyak karyawan yang memberatkan operational cost.

Mang Iwan, Salam hormat saya untuk sampean....Insya Allah...uluran tangan invisible hend memudahkan langkah kaki sampean untuk menaiki tangga kemakmuran. Aamiin

Baca Juga
Home Industri : Gurihnya Usaha Kerupuk di Desa Patuanan
Referensi Untuk User Provider Telekomunikasi di Desa Patuanan
Great Women : Ikhtiar Way Kaum Hawa dari Desa Patuanan
Patuanan Digital Printing Solusi Jasa Percetakan di Patuanan
Laskar Desa Patuanan Memeriahkan HUT Ri ke 69

Senin, 02 Maret 2015

The Art of Communication Skills ala Warga Desa Patuanan

The Art Communication Skill ala Warga Desa Patuanan,,wuidih rada abot kayane kih :) Jadi begini ladies and gentleman. Ups, malah Jadi medok kebule-bulean ya. The Art Communication Skill lamun jare wong dukuh bewok si artine kurang lewih Sebuah seni keterampilan dalam hal berkomunikasi, Jadi seni dalam hal gaya bicara aja padu bae asal ngucaprak !!
The Art of Communication Skills ala Warga Desa Patuanan

Coba sedulur perhatikan tanpa disadari atau tidak, ketika turis asing asal ciborelang, nanggerang, heuleut, mindana, leuwimunding dan sekitarnya. Untuk pertama kalinya landing di kawasan Desa Patuanan dan foreign people tersebut memperhatikan wong patuanan lagi ngobrol dengan uplek-nya membahas sesuatu yang dianggap penting dan seru (jare dewek si kungkuh da). 

Mayoritas mereka berbisik ataupun bergumam "Oge orang dieu mah hobi pisan pasea nya, ngomongna mani patarik-tarik kitu" bari jeung olohok dot com. Betul apa betul ? Kemudian sang oriundi asal Patuanan, dengan legowonya kulo nuwun sama tamu yang berasal dari luar desa tersebut "Adatnnya, ulah kaget, urang patuananmah da geus kasohor ari ngomong teh patarik-tarik siga jalema pasea we" kurang lebih seperti itu. *Maaf lamun salah :)

Tidak, tidak iya tidak semua seperti itu iya betul ! Kembali ke tema semula "The Art Communication Skills ala Warga Desa Patuanan" Mangga diminum dulu kopi itemnya. Beberapa tahun yang lalu saya pernah menyaksikan sesosok figur asli putra daerah, mampu membuat saya terhenyak menyaksikan sebuah parade komunikasi yang amat menggairahkan, inspiratif, simple dan sekaligus sarat dengan pancaran  aura leadership yang berwibawa pas dan tidak bertele-tele khas seorang pejabat.

Dalam drama komunikasi tersebut, Kiranya kian meneguhkan dirinya sebagai one of the most outstanding communicators on Patuanan. Tak berlebihan rasanya jikalau saya menjulukinya demikian. Melalui aura kecerdasan dan keterampilannya menyulam kalimat demi kalimat, terlontar dari kuwu yang berperawakan tegap dengan suaranya yang ngebas dan menggelegar tersebut.

Penampilan The Kades (Alm) saat berpidato sungguh menawarkan sederet kisah pembelajaran yang amat kaya tentang apa itu manajemen komunikasi. Kan ana kuh sing ngomonge padu be tarik tapi beli berbobot lan mengedepankan emosi dan rasa paling bener jare dewek bae, peace ah !!! 

Lalu apa The Art Communication Skill warga desa patuanan? Seni berkomunikasi warga Desa Patuanan pada umumnya menurut saya mempunyai ciri khas dan keunikan tersendiri hal tersebut bisa sedulur simak di Napak Tilas Bahasa Jawa Desa Patuanan, menggunakan dialek jawareh tapi secara fonetik terkesan lembut dan tidak medok. Dadi wong Patuanan si beli kaciri wong jawane

Dengan gaya bicara dengan nada yang tinggi dan agresif seperti halnya orang batak tapi masih mengikuti standar dan prosedur sesuai dengan culture yang sudah melekat. tanpa meninggalkan ciri khas kaum pedesaan yang terkesan hangat, adanya rasa hormat dan santun.

Jikalau diizinkan blog ini ingin menyampaikan, Berbicaralah dengan santun, persuasif (tidak memaksa) dan respek terhadap lawan bicara (tanpa merendahkan). Orang bijak mengatakan Berhati-hatilah kalau lidahmu akan memukul lehermu sendiri.

"Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi memberikan kejelasan" maka dari itu The Art Communication Skills ala Warga Desa Patuanan dicukupkan sekian. Wassalam

Baca Juga :

Kamis, 26 Februari 2015

Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Bapak Onah, Pak Markim, Pak Kuwu Patah, Kades Kantun, Ibu Tuti, Pak Leginda dan Kuwu Aan Subhan adalah beberapa nama yang pernah menjabat sebagai seorang kuwu atau kepala desa di Desa Patuanan. Siapa yang tidak mengenal mereka di kampungnya sendiri, Mereka adalah tokoh-tokoh masyarakat sebagai human capital atau modal insani yang brillian di eranya masing-masing.
Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Melalui tangan dingin para kuwu, roda pembangunan di Desa Patuanan perlahan terus bergerak menuju arah yang tepat. Dengan kebijakan yang mengedepankan pro masyarakat, dampak kehadiran beliau begitu terasa untuk mewakili aspirasi masyarakat. 

Para kades tersebut mewakili sebuah tema human capital yang menjadi contoh paling jitu, bahwa human capital yang menentukan peradaban dan kebudayaan di Desa Patuanan. Nama merekapun akan tetap abadi dan akan selalu dikenang sebagai pelakon sejarah di ranah Desa Patuanan.

Menengok sepenggal kisah di beberapa tahun yang lalu. Mata ini seolah menjadi saksi isak tangis tentang Human Capital yang menjadi harapan warga tiba-tiba dipanggil pulang oleh Sang Maha Pencipta. Patuananpun berduka, langit kelabu mengantarkan kepergiaan sang kuwu idola sekaligus merontokan harapan warganya yang seolah ikut terkubur kedalam liang lahat.

Merinding rasanya. Ketika hampir semua warga tak mampu membendung rasa duka sekaligus mengadahkan kedua belah tangan untuk mendoakan kuwu yang masyarakat banggakan. "Ya Allah mugi-mugi amal ibadahe diterima lan diampuni dosa-dosane" suara lirih salah satu warga ketika melihat almarhum pak kuwu di bawa ambulance untuk dishalatkan di Masjid Al Musyarofah.
Sepenggal kisah tentang Human Capital di Desa Patuanan

Itulah salah satu contoh ilustrasi Human Capital dari pribadi yang bernama Kuwu Aan Subhan Alm, ketika hidup begitu dibanggakan dan diharapkan dan ketika tutup usia namanya akan tetap harum dan menjadi salah satu kuwu yang dibanggakan.

Bukan aset fisik, kecanggihan tekhnologi ataupun modal finansial. Akan tetapi melalui human capital yang terlahir di perut desa Patuanan.  Mereka memberikan ilustrasi betapa luar biasanya desa Patuanan jika dikelola oleh potensi yang brilian yang mampu memberikan power ataupun value added yang bersifat dramatik dan positif.

Kisah pembangunan desa Patuanan menegaskan arti penting dari konsep human capital ; yakni bahwa modal kapabilitas, keterampilan dan kecerdasan sumber daya manusia merupakan elemen fundamental bagi kejayaan sebuah desa.

Bravo Kuwu Patuanan dan Bravo Desa Patuanan e sono orgoglioso di essere abitanti patuanan.

Baca Juga : 

Senin, 23 Februari 2015

Patuanan Digital Printing Solusi Jasa Percetakan di Patuanan

Patuanan Digital Printing adalah sebuah merek dagang yang menawarkan jasa percetakan di Desa Patuanan. Patuanan Digital Printing (PDP) Hadir untuk memenuhi demand (Permintaan) dari warga Desa Patuanan yang membutuhkan jasa percetakan yang sesuai dengan kantong warga tapi dengan kualitas prima.
Patuanan Digital Printing Solusi Jasa Percetakan di Patuanan

Dipelosok desa patuanan tak banyak players yang menawarkan jasa percetakan. Sementara permintaan jasa percetakan di Desa Patuanan cukup tinggi. Mayoritas warga cukup kesulitan mencari jasa percetakan yang dekat dengan pemukiman warga atau oriundi asli yang menawarkan jasa tersebut. Untuk itu PDP menjawab dan memberikan solusi bagi warga desa Patuanan yang membutuhkan jasa Percetakan.

Owner Patuanan Digital Printing adalah seorang blogger newbie yang juga mengelola dapur desapatuanan.blogspot.com  . Blog keren yang menyajikan hidangan aksara yang disuguhkan setiap hari senin dan kamis, he he. Ya blog ini sing sampean baca dengan setia. Aamiin

PD Printing sudah melayani banyak customer baik inside maupun outside Desa Patuanan. Customer PDP sudah mampu menyentuh hampir seluruh elemen masyarakat. Dari Instansi sampai Warung kopi, dari sekolah sampai dengan tukang sekotlet profesional di emperan jalan.

Patuanan Digital Printing juga membuka peluang bagi siapa saja warga desa Patuanan, yang ingin bermitra untuk mejadi seorang broker (calo). Seperti halnya Deziz :D Untuk Saat ini Patuanan Digital Printing baru bisa menerima jasa pembuatan ; Undangan, Kartu Nama, Spanduk / Banner, Kaos Distro, Nota / Kop Surat dan Sticker.

Itulah sedikit bahasa promo yang sudah disajikan tentang Patuanan Digital Printing Solusi Jasa Percetakan di Patuanan. Salam sukses untuk sedulur sedaya. Wassalam

Baca Juga :

Kamis, 19 Februari 2015

Nomor Porsi Haji dan Estimasi Tahun Keberangkatan

Cung, yang sudah daftar untuk naik haji angkat tangan ? mungkin diantara uwa, embok, mamang atau bibi sudah mendaftar untuk menjadi seorang calon jamaah haji asal desa Patuanan. Siapa sih yang gak ingin menjadi tamu Allah. Mudah-mudahan saya dan para pembaca blog desa patuanan ini segera dipanggil untuk berkunjung ke House of God Baitullah. Aamiin
Nomor Porsi Haji dan Estimasi Tahun Keberangkatan

Nomor Porsi Haji ? mungkin sedulur sebagai calon jamaah haji sudah mengetahui apa itu nomor porsi haji. Nomor porsi ini dapat diibaratkan sebuah nomor antrian untuk keberangkatan ke tanah suci. Calon jamaah haji yang sudah melakukan setoran awal haji sebesar 25 juta ke BPS (Bank) akan mendapatkan nomor porsi haji tersebut.

Dengan nomor porsi haji, calon jamaah haji bisa mengecek estimasi tahun keberangkatan baik secara online maupun offline. Sedulur wong Patuanan ingkang kula hormati, untuk mengetahui estimasi tahun keberangkatan secara online, sedulur bisa memasukan nomor porsi pada form di bawah ini : haji.kemenag.go.id

Nomor Porsi Haji dan Estimasi Tahun Keberangkatan

Nomor haji terdiri dari 10 digit dan tertera pada bukti setoran awal di bank. Cara mengeceknya cukup mudah, sedulur tinggal memasukan nomor porsi ke form nomor porsi (seperti gambar diatas) kemudian klik cari. Maka secara otomatis akan muncul profile calon jamaah haji dengan estimasi tahun keberangkatan.

Apabila tidak muncul data calon jamaah dengan muncul keterangan X View XML Backened : HTTP response : Not Found.......jangan panik pamiarsa, woles !!! Sekali lagi santai, tenang....

Jangan menduga-duga, jangan-jangan saya gak berangkat, jangan-jangan kena tipu dan beragam ekspresi lainnya yang hanyut dalam emosi praduga. Ketika pintu online tak terbuka cobalah untuk mengetuk pintu offline untuk mengetahui waktu keberangkataan sedulur sedaya. Caranya ? Untuk wong patuanan dan sekitarnya silahkan untuk bersilaturahmi ke Gedung Islamic Center di Jalan Siti Armilah-Majalengka Kota.

Dari HI (Hanya Ikan) atau bundaran munjul dari patuanan belok ke arah kiri. Disana sedulur bisa bertanya tentang waktu keberangkatan sedulur dan lain-lain yang berkaitan dengan kegiatan haji. Insya Allah pribadi-pribadi yang bekerja disana dengan sangat terbuka akan memberikan informasi kepada calon jamaah haji TANPA DI PUNGUT BIAYA alias GRATIS !!!

Sedulur jangan percaya apabila ada oknum yang tak bertanggung jawab disana, mengiming-imingi waktu keberangkatan lebih cepat dari waktu yang sudah ditentukan dengan syarat memberikan uang "sedekah" dengan nominal jutaan rupiah.

Dibawah ini saya akan memberikan gambaran kepada seluruh warga Patuanan dan sekitarnya tentang Waiting List (Daftar tunggu) untuk wilayah Kab. Majalengka dan kota-kota lainnya yang tertera :
Nomor Porsi Haji dan Estimasi Tahun Keberangkatan

Itulah sedikit informasi yang bisa dibagikan di hari kamis pagi ini, mudah-mudahan bermanfaat. Salam baitullah semoga kita bisa melakukan shalat berjamaah di Rumahnya Allah,,Labaik Allahuma labaik, labaik la shareek laka labaik :)

Baca Juga :

Senin, 16 Februari 2015

The Heir ; Apakah Warisan Boleh Dibagi Rata ?

Sebelum agama islam masuk ke tanah arab. manusia masih mempergunakan hukum waris dalam bentuk peraturan tumpang tindih dan bertentangan dengan fitrah manusia. Orang Arab jahiliyah tidak memberikan warisan pada yang lemah seperti pada wanita-wanita dan anak-anak tetapi mereka memberikan warisan kepada laki-laki yang dewasa dan anak angkat yang mereka pelihara sehingga dengan demikian kadang-kadang kerabat mereka tidak mendapat atau berkurang bagiannya oleh anak angkat tersebut.
The Heir ;  Apakah Warisan Boleh Dibagi Rata ?

Dengan demikian hak-hak kerabat telah dirampas oleh anak angkat dengan cara yang mudhorot dan menimbulkan gelembung-gelembung permusuhan kemudian pada masanya akan pecah dengan sendirinya. Hukum ini lahir dari hawa nafsu mereka belaka berdasarkan hukum adat yang otoriter.

Sejenak kita tinggalkan episode di masa yang telah lalu, sembari jabur lan ngaduk-ngaduk teh anget, kita lanjutkan untaian narasi tentang The Heir ; Apakah Warisan Boleh Dibagi Rata ? Tafadhol

Diluar sana, diluar area pegagan dan seitarnya. Istilah surat wasiat begitu populer ditelinga masyarakat. Tapi masyarakat desa Patuanan pada umumnya lebih mengenal sistem pukul rata sama rata sama rasa. Antara hak anak lelaki ataupun hak anak perempuan sebagai ahli waris. Kenapa demikian ? Karena ada rasa "beli enak" dan demi menjaga hubungan keluarga dimasa yang akan datang. #Jarene si

"Bokan anak putune ngerasa beli adil, kaen si lewih akeh, kaen si leuwih sedidik, jadi mending bagi rata bae" itulah sebait kata yang biasa dilontarkan si ahli waris. Padahal menurut para ustad dan kiai dalam suatu kesempatan mengatakan "Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu ; Bagian anak lelaki sama dengan bagian dua orang anak perempuan" (QS. An Nissa : 11)

Tapi biasane, The Heir (Pewaris) masih urip gah wis di eleketek, di arep-arep warisane ceke dibagi jare ahli warise. Aduh biang !!! Para kiai memberikan wejangan ; Bahwasanya harta seseorang yang belum meninggal dibagi rata kepada anak-anaknya maka dilihat dari niat si orang tersebut :

Misalnya, Jika pembagian itu diniatkan sebagai pemberian (hibah) kepada anak-anaknya maka ini hukumnya boleh dan jumhur ulama menganjurkan (tidak wajib) untuk membagi secara rata tanpa membedakan anak laki-laki dan perempuan. Kemudian jikalau andaikata, Pembagian itu diniatkan sebagai warisan sehingga dibagi rata diantara anak-anaknya maka ini tidak boleh, sekali lagi TIDAK BOLEH, baik pesanan dari pewaris atau dengan kesepakatan ahli waris, karena hal itu melanggar aturan yang ada di dalam hukum waris. Begitulah katanya, Lalu apa yang terjadi di masyarakat Patuanan pada umumnya ?

Kenapa anak laki-laki mendapatkan "Jatah yang lebih besar" ? karena kaum laki laki berkewajiban menafkahi keluarga, sedangkan kaum wanita menjadi tanggungan suaminya. Jadi kesimpulannya jelas ; tidak ada dalil yang membenarkan harta warisan dibagi rata. Pembagian warisan sudah diatur dengan jelas dan tidak dibagia rata antara anak laki-laki dan perempuan. Wallahu'alam

Harta warisan terasa begitu menggoda, tak jarang membuat jarak dari yang dekat, bahkan menimbulkan pertikaian dan permusuhan secara berkelanjutan. Beruntunglah bagi wong Patuanan yang beragama islam karena semuanya sudah dijelaskan dengan indah dalam Al Qur'an. Hadis dan rujukan para ulama bisa menjadi obat penawar dan panduan agar tidak terciptanya gelembung-gelembung permusuhan.

Itulah sedikit kalimat penyejuk yang dikumpulkan setetes demi setes untuk dituangkan kepada Jamaah Blog Desa Patuanan sebagai penghilang dahaga akan ilmu agama. Saya yang fakir akan ilmu hanya merangkum saja mohon maaf apabila ada khilaf akan kata dan tata bahasa dari saya. Wassalam

Baca Juga :
Siapkah Mental Desa Menerima Dana 1,4 Miliar ?
Al Jumu'ah Resep Sukses Secara Finansial dan Spiritual
Kue Apem "Tradisi Warga Desa Patuanan Di Bulan Safar"
Mengenal Tradisi Warga Desa Patuanan di Rebo Wekasan 
Warga Desa Kian Masif Memakmurkan Mushola

Kamis, 12 Februari 2015

Warga Desa Patuanan Mulai Tertular Virus Batu Akik

Beberapa bulan terakhir, ranah desa patuanan dikejutkan dengan masuknya gejala sosial berupa virus batu akik yang menjadi trending topik di seantero pelosok negeri. Mbah google yang menjadi penerawang kata kunci "batu akik" menjadi salah satu primary key yang paling dicari. Uidih 
Warga Desa Patuanan Mulai Tertular Virus Batu Akik
Fenomena serupa pernah terjadi diwaktu yang telah lalu dengan kehebohan munculnya ikan louhan, tanaman anthurium dan kembang euphorbia. Yang harganya bisa menembus angka puluhan juta rupiah. wow wow we wow, pamiarsa (lamun jare chef marinka) !!! 

Berbicara mengenai batu akik di hari kamis yang sendu ini sambil menimati seporsi serabi dan secangkir teh hangat yang maknyus. Konon katanya, Fenomena batu akik terjadi ketika warga menemukan bahan mentah batu alam jenis idocrase di Betung. Kabupaten Nagan Raya sekitar pada tahun 2013. Kemudian batu alam idocrase ini menjadi jawara dalam Indonesian Gemstones Competition and Exhibition 2013 dan 2014 di Jakarta.

Tren batu akik menjadi booming juga diakibatkan bermunculannya potensi batuk akik dari berbagai daerah di Nusantara. Seperti halnya ; Bengkulu, Aceh, lampung dan daerah lainnya. Hmm, Kira-kira ning Patuanan ana beli ya ? Ning Kleben bokan, atawa ning kebon kani apa kedung gentong may be,,he he,,Bisa jadi .
Warga Desa Patuanan Mulai Tertular Virus Batu Akik
Fenomena batu akik diluar sana yang menimbulkan efek Irrational exuberance (antusiasme yang berlebihan) bak virus yang terus mewabah hingga sampai ke pelosok desa Patuanan. Virus batu akik tersebut menjangkit ke seluruh kalangan, baik pria ataupun wanita, baik muda ataupun tua. Mereka rela merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sebuah batu karena dorongan emosi kolektif yang terkadang tidak rasional.

Kenapa virus batu akik mudah tertular hingga pelosok desa Patuanan ? Karena pada dasarnya manusia itu amat mudah untuk latah. mudah meniru perilaku seseorang yang dianggap keren ataupun panutan. Inilah yang disebut tipikal perilaku kerumunan. 

Harga sebuah batu yang menjulang seolah tak menjadi masalah, itulah contoh nyata dari premis dasar ilmu financial psychologi "bahwa manusia itu sering bersikap tidak rasional" demi sebuah benda yang menjadi tren pada zamannya.  

Perlahan-lahan biasanya fenomena tersebut hilang dengan sendirinya. Deru gelombang "wanna" kolektif tersebut menjadi tenang, seiring harga batu akik kian menurun tajam. Irrational exuberance berubah menjadi tangis penyesalan. Batu akik wis di tuku rarang-rarang, hargae terus mudun beli katulungan. Apabila batu akik menjadi barang yang dikoleksi dan menjadi hobi mungkin tak terlalu sakit, tapi jika sampean menjadi pedagang? sakitnya tuh bertubi tubi disini.

Kita lihat beberapa waktu kedepan, virus apa yang akan mewabah di desa Patuanan. Hmm jadi penasaran, Makanya terus baca blog wong desa Patuanan yang disajikan setiap senin dan kamis pagi untuk menjadi teman sarapan sedulur sedaya. Salam hormat saya untuk sedulur sedaya. Wassalam

Baca Juga :

Senin, 09 Februari 2015

Memetik Hikmah di Balik Musibah

"Memetik hikmah di balik musibah" adalah sebuah kata-kata indah pelebur rasa pahit yang menghujam sukma dan raga ketika terkena sebuah cobaan. Di pagi hari ini saya akan mengajak sedulur sedaya untuk menyelami sebuah kalimat indah yang berbunyi "memetik hikmah di balik musibah" ; Apakah sarat akan makna ataukah hanya sekedar kata-kata :) Monggo dibaca !
Memetik Hikmah di Balik Musibah
Guyuran rahmat berupa hujan sebenarnya sudah disiapkan penampungnya oleh Allah SWT yang berupa tangki-tangki air berupa gunung, pepohonan, tanah, sungai, danau, rawai dan lain sebagainya seperti yang disebutkan dalam Al Qur'an beberapa kali.

Namun sebuah ekosistem yang saling memelihara ternyata ternodai oleh human error yang tak bertanggung jawab. Tangki-tangki yang available (seng ana) perlahan dirusak karena implikasi gaya hidup yang jauh dari ajaran agama. Daerah resapan dirubah menjadi bangunan, sehingga mudah ditebak apa dampak dari pembangunan yang tak berimbang dengan pemeliharaan alam.

Hujan terkadang menjadi adzab bagi penghuni jagat alam raya ini, seperti banjir bandang yang mampu menggulung dan meluluhlantahkan. Beragam tafsir tentang hujan, bisa jadi bagi sebagian orang bisa mendatangkan manfaat, seperti yang terjadi pada seorang tukang service yang omzetnya menjulang seiring meningkatnya jumlah pelanggan.

Penjual mesin pompa semakin dicari dan jasa mekanik kendaraan semakin dibutuhkan. Disisi lain mungkin menjadi mudharat tapi disisi lain bisa menjadi manfaat bagi sebagian orang. Tidak salah apa yang dikatakan oleh Jalaludin Ar Rumi "Ular bagi ular adalah kehidupan, Namun ular ini bagi manusia adalah kematian, Karena itu tiada keburukan mutlak dialam semesta, ketahuilah keburukan nisbilah yang ada di alam semesta".

Banjir bermanfaat untuk sebagian kecil orang akan tetapi sebagian besar bagi mereka merupakan suatu bencana. Begitu juga fenomena alam lainnya. Jadi semua masih menjadi tanda tanya besar, apakah banjir yang ada saat ini menjadi rahmat ataukah laknat bagi penduduk bumi itu sendiri. Wallahu alam bishowab

Baca Juga :
Napak tilas Bahasa Jawa Desa Patuanan #All about Patuanan
Desa Agraris Terancam Tanpa Pewaris
Inspirasi Resolusi dengan sentuhan tekhnologi
Usaha Sekotlet dari Hobi hingga menjadi Profesi
A Message sepotong cerita dibalik nikmatnya bubur sura

Senin, 26 Januari 2015

Kran Rezeki Jasa Service Televisi

Awan gelap masih menyelimuti ranah desa patuanan, angin yang menderu kencang diselingi dengan kilatan dan suara gemuruh bersahutan. Musim hujan yang masih singgah di bulan januari, ternyata membuka kran rezeki bagi sebagian orang. Diantaranya adalah jasa service barang elektronik.
Kran Rezeki Jasa Service Televisi

Untung tak dapat diraih, malangpun tak dapat ditolak. Televisi yang biasa menemani dikala melepas lelah dan rindu akan hiburan layar kaca, mendadak tak bisa berfungsi sebagai mana biasanya. Tombol on sudah ditekan namun hanya terdengar suaranya saja, duh biang wis kaya redio bae cah ! Kemudian di matikan dan dihidupkan kembali, lalu apa yang terjadi pamiarsa ?

Ya, tampilan visual tak muncul dan suarapun menghilang. hmmmm,, parah ! Dalam tatapan kosong memandang tv yang kelam dan memprihatinkan, terbesit hati untuk memperbaiki sendiri. Dalam diagnosa mata batin saya mengatakan. Penyakitnya paling-paling pada sesosok transistor horizontal yang demam :D

Tak berani untuk berspekulasi dan menerka-nerka, service cost malah menjadi membengkak karena tangan ini tak terlalu terampil untuk memperbaiki benda-benda yang berbau elektronik. Mugkin masalah ini harus diserahkan pada ahlinya, itung-itung bagi-bagi rezeki. :) #alasanklasikmenutupiketidakbisaan
Kran Rezeki Jasa Service Televisi

Singkat cerita, disiang hari yang meneduhkan. seorang yang berprofesi sebagai ahli bedah jeroan tv bertandang kerumah. Pria paruh baya ini begitu telaten dan terampil menggunakan peralatannya, dalam sekejap penyakit tersebut berhasil didiagnosa. Tebakan saya benar transistor horizontal mengalami demam (overheat). Hmm mau-mau dengdewek baelah (dalam hati).

Tapi ternyata penyakitnya tak hanya disitu, resistornyapun ketularan akibat human error (suara masih terdengar kemudian di offkan dan dihidupkan kembali). apa yang terjadi ? ya itu tadi audio dan visual jadi raib seketika. Transistor horizontal sakit dan resistorpunnya ketularan.

Bapak bertopi ini, tak pelit untuk berbagi ilmu. disela-sela percakapan, beliau menyisipkan tips dan trik perihal dunia pertelivisian. Tak membutuhkan waktu terlalu lama, televisi yang tadinya tak bervisual dan tak bersuara telah sembuh seperti sedia kala. Saya senang dengan attitude dan service yang ditawarkan oleh lelaki yang berprofesi tukang dangdan tv yang berpengalaman lebih dari 27 tahun tersebut.

Menerima service di tempat dan memperbaikinya di hadapan customernya secara live, langsung menimbulkan kesan honesty dan expert dibidangya. Tarif jasanyapun terbilang cukup murah berkisar 50-100 ribu rupiah tergantung seberapa berat kerusakannya. Haturnuhun mang dasuki, salam hormat saya untuk keluarga panjenengan dirumah.

Baca Juga :

Kamis, 22 Januari 2015

5 Pilar dalam Mengelola Dana Usaha Pemuda Desa

Beberapa tulisan sebelumnya blog ini menyajikan tema giving atau rasa untuk saling berbagi dengan pemeran utamanya tentu saja warga desa patuanan. Tidak semua warga desa patuanan diamanahi dengan harta yang berlimpah tapi rasa untuk berbagi seolah merekat erat disetiap episode kehidupannya.
5 Pilar dalam Mengelola Dana Usaha Pemuda Desa Patuanan

Dari salah satu pojok dukuh, disana terlahir kumpulan anak muda. yang mencetuskan rasa untuk saling berbagi dengan cara mereka sendiri, dengan semangat kekeluargaan dan ngariung bareng bebaturan minimal setahun sekali untuk sekedar bereuni sambil makan bakmi.

Produk yang ditawarkan adalah semacam arisan, kemudian dengan beberapa pertimbangan berganti menjadi sebuah usaha minimalis ala anak muda dengan segala keterbatasannya. Yang menjadi stakeholder tentunya adalah anak-anak muda yang "mendermakan" dananya untuk memutar roda usaha. Dengan susunan organisasi alakadarnya yang dikomandoi oleh tim prssure group yang terdiri dari 2-3 orang penggerak.

Niat baik yang didengungkan oleh sang creator, jangan sampai menimbulkan banyak pertanyaan dan rasa ketidakpuasan para pendonor dana dengan program ataupun sistem yang ditawarkan. "Bokatan gawe rusia malah jadi memusuhan gara-gara duit sing beli sapira". Dipagi hari yang sendu ini saya akan mengajak kaum muda untuk menegakan 5 pilar yang perlu diperhatikan untuk mengelola dana yang diamanahkan ;

1# Stakeholder
Yang berasal dari pemuda yang baru memulai ataupun sudah bergelar pengusaha sukses, apakah akan dipukul rata jumlah nominal setorannya? Ini perlu diperhatikan, jangan sampai adanya unsur penekanan kemudian mengucilkan sekelompok bocah yang terpkasa untuk investasi. Alangkah indahnya lagi jikalau yang sudah mampu bisa mensubsidi seorang  yang masih labil dalam berwiraswasta tapi tetap ingin berpartisipasi.

2#  Akuntable
Tim penggerak hendaknya harus bisa bertanggung jawab dengan segala usaha yang sedang dijalankan kepada stakeholder, apabila ada yang meminjam dana. maka dana tersebut juga harus dikembalikan. Ini bukan berapa jumlah nominalnya tapi masalah trust (kepercayaan) kepada tim pengelola usaha. Jangan sampai modal yang ditanamkan digondol oleh personal yang tak bertanggung jawab yang dibiarkan begitu saja membawa dana pemuda tersebut.

3# Transparan
Aliran dana mulai dari capital usaha, pemasukan dan pengeluaran kudu terpampang nyata. Omsetnya berapa profitnya berapa ini perlu diperhatikan. agar tidak timbul praduga, niat baik malah dicurigai. Transparansi juga adalah hak pendonor dana dari tim pengelola usaha. Ingat apabila usahanya gagal siapa yang akan bertanggung jawab ?

4# Deviden
Yang namanya stakeholder tentunya ada hak untuk mendapatkan persenan dari modal yang ditanamkan, misalnya pengelola 40% dan pemilik modal 60%. "Gaji" pendonor dana minimal dikucurkan 1 tahun sekali ketika bereuni sambil menyantap semangkok mie ayam. Disamping stakeholder mendapat undangan dengan disuguhi sekresek salak dan air mineral, juga akan mendapatkan jatah dari profit usaha yang sudah dikelola oleh sang pengusaha muda. 

5# Flexible
Dalam artian pengelola usaha tidak hanya dimonopoli oleh pressure group tapi setidaknya adanya penawaran kepada anggota lainnya untuk mengelola dana tersebut. Misalkan, tahun ini dikelola oleh si A maka tahun depan pindah tangan ke si B dan seterusnya. Paguyubannya ada dan kesejahteraanya merata hingga bagian terkecil dari anggota.

Sedulur para pembaca blog yang baik, Bapak Dahlan Iskan pernah membisikan 3 nasihat bijak kepada Ust Yusuf Mansur yang ditanggapinya dengan wise juga perihal patungan usaha. Katanya "Investasi jangan beresiko besar, Imbal hasilnya tidak kecil dan Bermanfaat untuk umat". Orang bijak menasehati agar lebih baik dan yang dinasehati menerimanya dengan bijaksana.

Saya yakin, pemuda desa patuanan yang sudah mengelola dana patungan, bisa menjalankan amanah tersebut dengan Transparan dan akuntable. Salam hormat saya untuk pemuda / pemudi desa Patuanan. Wassalam

Baca Juga :

Senin, 19 Januari 2015

Acara TV Terpopuler di Desa Patuanan

Salam silaturahmi dan sukses selalu untuk sedulur sedaya, di senin pagi yang gurih-gurih enyoy ini. Saya akan mengajak sampean untuk mengintip acara tv paling populer di Desa Patuanan. Sedulur yang baik tahukan panjenengan bahwa. Bagi stasiun televisi, rating suatu acara tv dapat diibaratkan sebagai ruh. yang akan mempengaruhi seberapa panjang usia suatu acara akan terus ditayangkan.
Acara TV Terpopuler di Desa Patuanan

Semakin tinggi rating suatu acara tv dilayar kaca, maka akan semakin diminati pula oleh pihak sponsor ataupun iklan yang akan mempromosikan produknya. Hasilnya pundi-pundi rupiah akan mengalir deras ke kantong stasiun tv tersebut.

ANTV patut berbangga diri karena telah berhasil menghipnotis jutaan pasang mata untuk tetap istikomah menonton acara tv yang mereka tayangkan. Setelah sukses dengan serial mahabarata yang ratingnya selalu bertengger di 3 besar. Serial sejenis lainnya sperti The Adventure Of Hatim, Jodha Akbar, Ramayana, Mahabaratha dan  King Sualeman , kembali menjadi pusat perhatian wong patuanan baik tua atapun muda.

Berikut adalah acara tv paling populer di Desa Patuanan yang menempati 5 besar ; 

1# Jodha Akbar (ANTV)
Adalah sebuah film drama sejarah romantis epik india. Film tersebut menceritakan percintaan antara kaisar muslim yang bernama jalaludin (Akbar yang agung) dari mughal dan putri hindu yang bernama jodhabai dari rajput. Serial ini berhasil mengaduk-aduk sisi emosional wong patuanan berkat penampilan apik pemerannya. Tak heran jika Serial Jodha Akbar bertengger diurutan teratas acara tv paling populer di Desa Patuanan.

2# 7 Manusia Harimau (RCTI)
Adalah sebuah film Drama legenda laga karya Imam Tantowi, Film ini menceritakan tentang 7 manusia harimau yang berlatar cerita dari Desa Kumayan Kecamatan Kayu  Lima - Bengkulu. Sinetron yang banyak menampilkan unsur laga yang dipadupadankan efek visual yang cukup lumayan, telah berhasil menyita attentions warga Desa Patuanan. 

3# Tukang Bubur Naik Haji The Series (RCTI)
Adalah sebuah sinetron yang menempati peringkat pertama dari daftar sinetron dengan jumlah episode terpanjang dan memenangi banyak penghargaan. Film ini menceritakan kehidupan masyarakat sehari-hari pada umumnya. Yang sarat akan makna dan pesan yang disajikan secara sweat dan menghibur. 

4# D'Terong Show (Indosiar)
Adalah acara varietas yang bertemakan dangdut yang diselingi oleh banyolan-banyolan yang mampu mengocok perut. Penampilan pembawa acara jempolan yang digawangi oleh ; ramzi, rina nose, irfan hakim dan edric tjandra mampu menyedot animo masyarakat desa Patuanan.

5# Emak Ijah Pengen ke Mekah (SCTV)
Adalah sinetron religi yang menceritakan seorang ibu penjual gado-gado yang memiliki cita-cita untuk menunaikan ibadah haji. Sinetron yang dibumbui drama percintaan, lagu-lagu kocak khas trio ubur-ubur serta acting yang memukau dari bocah-bocah lucu seperti mancung dan wak waw.

Itulah acara tv paling populer di desa patuanan yang masuk kedalam 5 lima besar terpopuler dengan menggunakan metode random sampling. Bagaimana menurut sampean ? Sebelum nonton tv jangan lupa teh manis dan pisang gorengnya disiapkan :) Wassalam

Baca Juga : 

Kamis, 15 Januari 2015

3 Pertanyaan untuk Job Seeker Patuanan

Pintu kebijakan Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) telah terbuka. Artinya kebijakan ini membuat perusahaan di sesama negara asean bisa dengan leluasa berbisnis di semua negara asean. Dan artinya juga bahwa karyawan ataupun pekerja dari negara asean bebas masuk mencaplok bursa kerja di tanah air beta.
3 Pertanyaan untuk Job Seeker Patuanan

Sore itu, ketika gerimis dan awan kelabu masih menggelayut di cakrawala. Seorang calon tenaga kerja profesional sedang bercermin, merapihkan dirinya. Ada rasa haru dan bangga pada diri saya. Karena yang sedang bersolek adalah adik saya Rahmat taufikur rohman alias opik alias debleng :) Dengan dandanan layaknya eksekutive muda, dengan amplop coklat diatas meja. Saya hanya bisa mendo'akan agar tekadnya terlaksana untuk menjadi tenaga propessional di ibu kota.

Hasrat untuk menaklukan kota metropolitan dari  seorang bocah dari desa terpancar jelas dari matanya. Akan tetapi hati ini berbisik rasa kehawatiran dan rasa  was was, karena saya tahu betul siapakah adik saya dan bagaimana sulitnya hidup di kota metropolis.

Bagi mayoritas pemuda desa Patuanan yang tak memiliki kemewahan ijazah dan gelar di belakang namanya. Rasanya teramat sulit untuk bisa bersaing dengan talent-talent diluar sana yang hendak berebut di posisi yang sama. Peluang makin menipis dan makin sulit lagi karena sodara kita dari negara asean juga ikut Hunting Job. Apakah seorang pribumi hanya bisa menjadi seorang buruh rendahan dan menjadi passanger seorang foreign di sebuah perusahaan? Duh gusti nu agung
3 Pertanyaan untuk Job Seeker Patuanan

Teruntuk adik saya dan sedulur pemuda desa yang hendak melamar di sebuah perusahaan, tolong jawab pertanyaan saya dengan jujur ya, sebelum sampean melangkahkan kakinya ke luar dari desa Patuanan untuk menjemput impian nya ;

1# Cung, Skill bahasa Inggrise kapriwen ? Daily language yang digunakan di kampung kita uplek dengan bahasa jawareh. Tapi dengan  zaman seperti ini di era globalisasi, kefasihan bahasa inggris menjadi tuntutan dan hukumnya fardu bagi setiap calon tenaga kerja yang ingin bersaing memperebutkan kursi empuk di perusahaan. Karena bahasa inggris merupakan bahasa komunikasi bisnis internasional, dudu bahasa patuanan ya cung !! camkan itu baik-baik he he

Saya kagum dan tertegun ketika ngobrol ngalor-ngidul dengan anak pesantrenan, bahasa inggrisnya cukup menunjang, bahasa arabnya oke, ngomongnya santun. wis ganteng soleh pisan :D .  ternyata beberapa pesantren sudah menerapkan daily language dengan menggunakan bahasa inggris dan arab. Insya Allah model kacung kasep berpeci ini bisa bersaing dengan sodaranya dari lokal maupun interlokal.

2# Cung, Skill Komputerisasine kapriwen ? Hari gini gak bisa komputer, apa kata dunia ! Saya yakin generasi masa kini, young gunners asli patuanan. bisa mengoperasikan komputer. Minimal ngerti ms office dan email. Sebab tak ada tempat bagi pribadi yang gaptek di sebuah perusahaan apalagi perusahaan multinasional.

Melihat fakta dan realita setelah clangak-clunguk di patuanan. Hampir 80% anak muda yang gaul itu sudah maenan gadget keren yang menyediakan fitur mentereng. Ketika zaman ang rudi maennya bebledogan, sanat, tokle dan sejenisnya bocah zaman sekarang sudah khatam memainkan angry bird. katika zaman ang yahya pacaran dengan metode susuratan bocah zaman sekarang sudah pandai BBMan untuk berkirim pesan.

Maenan smartphone saja bisa, mengoprasikan komputer juga insya Allah ya !!! demi kehidupan yang lebih baik ya cung. Belajar sebelum terlambat :)

3# Cung, Due Keahlian khusus apa ? Kacung kasep, kalo sudah menenteng amplop coklat dah ganteng ,wangi dan siap melamar pekerjaaan serta ikut bersaing.  Berarti sampean dah yakin dengan kompetensi yang dimiliki.

Andaikata sedulur ingin melamar di sebuah pabrik kendaraan berskala multinasional, berarti kudu sudah mengerti berbagai hal tentang luar dalam kendaraan, entah itu motor ataupun mobil. Minimal mengerti bagaimana caranya tune up kendaraan dan bongkar pasang komponen kendaraan.

Jika kacung kasep memilih kerja di bidang Human Resources Development (HRD). berati kudu punya skill human capital management. Apabila memilih pekerjaan sebagai marketing berarti kudu expert dalam bidang marketing, branding dan digital marketing strategy.

Baiklah, sekarang saatnya. Kembali bercermin dan jawab pertanyaan dari saya sejujur-jujurnya. Jika semua jawabannya, Ya ; Ya Skill bahasa inggris saya mumpuni, Ya saya mampu mengoprasikan komputer dengan baik dan Ya saya memiliki kemampuan khusus. Maka saya akan dengan senang hati melambaikan tangan seraya mengantarkan kepergian sampean dengan do'a dan senyuman.

Jikalau jawabannya masih ragu-ragu bahkan "saya tidak memiliki salah satu". Sebagai sedulur yang baik, saya hanya bisa mengingatkan. Kodikit tunggu dulu, jangan terburu-buru tapi upgrade terlebih dahulu komptensi sampean saat ini. Terus baca buku, terus baca blog desa patuanan ini dan kursus.

Insya allah sedulur anom bakalan pada sukses dan dapat ikut serta membangun desa Patuanan. Marilah kita tutup sajian aksara di hari kamis ini dengan memanjatkan do'a  kepada Sang Maha Pencipta  ; "Duh gusti Allah yang maha kaya lagi maha sayang, jangan jadikan kami menjadi tamu di negeri sendiri dan menjadi seorang buruh rendahan di negeri yang kami cintai ini. Aamiin"

Baca Juga :
Home Industri : Gurihnya Usaha Kerupuk di Desa Patuanan
Seni Membajak Sawah di Desa Patuanan
Nuansa Musim Panen di Desa Patuanan
Patuanan dalam Narasi dan Deskripsi
Habitual Gratitude Warga Desa Patuanan

#Foto : Search Engine Google
 
Copyright © 2014 Desa Patuanan
Design by FBTemplates | BTT